TERPAL BIRU BANTUAN DINAS SOSIAL KABUPATEN DAIRI TIDAK MEMBERIKAN SOLUSI
PojokHukum.com – Fanpage Facebook Dinas Sosial Kabupaten Dairi Sumatera Utara ramai di geruduk warganet. Pada laman tersebut Admin Dinas Sosial memposting bantuan berupa terpal yang dipasang mengelilingi gubuk tak layak huni milik bapak Jan Nainggolan (71) di dusun Juma Lubang Desa Pegagan Julu VIII Kecamatan Sumbul.
“Rabu, 12 Mei 2021 Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Sosial, kembali melakukan kunjungan untuk pemasangan terpal pada dinding tempat tinggal Bapak Jan Nainggolan (71) di dusun Juma Lubang Desa Pegagan Julu VIII Kecamatan Sumbul. Pemasangan terpal dipandu oleh Kepala Dinas Sosial Drs. Parulian Sihombing dan dilaksanakan jajaran Dinas Sosial, Kepala Desa Pegagan Julu VIII, dan kepala dusun Juma Lubang. Selain pemasangan terpal, dilakukan juga pembersihan pada rumah dan pemberian bantuan berupa selimut dan beberapa pakaian bekas”.
Banyak warganet yang menyesalkan bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Dairi, pasalnya rumah yang beratap seng dan berdindingkan anyaman bambu sudah tak layak huni. hal tersebut justru akan membuat ruangan akan menjadi pengap dan tidak nyaman. Harusnya pemberian bantuan tersebut berupa bedah rumah atau dipindahkan tempat yang lebih layak.
Warganet pun membanjiri kolom komentar dari fanpage Dinas Sosial kabupaten Dairi. Seperti dikutip atas nama @Radot Siahaan berkomentar “Mengapa tidak di bedah saya rumahnya, kalau di jawa sudah di bedah itu. senada dengan Radots, @Ivan Gading dan @Hendra Bin Laban’s pun berkomentar yang sama, mengapa tidak di bedah saja
Rumah yang hanya mendapat bantuan berupa selimut, baju bekas dan terpal biru yang ditempelkan mengelilingi rumah tersebut dinilai tidak layak, dan sepatutnya tidak di pasang.
Jan Nainggolan merupakan warga penerima BST Kemensos. Jan Nainggolan yang kini berusia 71 tahun merupakan warga pendatang di dusun Juma Lubang Desa Pegagan Julu VIII Kecamatan Sumbul.
Sebelumnya, Kunjungan Dinsos Dairi tersebut viral pada postingan akun facebook Dinsos Dairi yang memosting kegiatan kunjungan ke tempat tinggal Jan Nainggolan.
Seperti Dikutip dari Mistar.id, jauh sebelumnya Jan Nainggolan sudah dikunjungi Yayasan Harapan Tanoh Kekelengen Dairi-Pakpak Bharat diketuai Lambok Padang melalui pendiri yayasan yaitu, Ferry J Sihombing.
Kedatangan Yayasan tersebut sudah lebih dulu memberikan perhatian serius bahkan memberikan bantuan secara pribadi. Dan selanjutnya akan melakukan penggalangan donasi yang target nya mencapai Rp20 juta untuk membawa Jan Naingolan ke Panti Jompo Yayasan Cinta Kasih Rafael di Berastagi Tanah Karo, dengan biaya tinggal dan pengasuhan Rp1,7 juta perbulan di luar biaya pampers dan biaya perobatan bila sakit.
Ferry J Sihombing di Jalan Trikora Sidikalang, Rabu (12/5/21), kepada Mitra menyebutkan, kondisi Jan Nainggolan sudah tua dan lumpuh Jan hanya tinggal sendiri di gubuk reot, sudah tidak layak huni dan juga tidak memungkinkan Jan nainggolan untuk tinggal sendiri di gubuk reot tersebut.